• Sep 05, 2024
• Admin Desa Tegalbadeng Barat

Tb. Barat - Rabu, 04 September 2024. Bertempat di Masjid Al-Ikrom Banjar Teluk Limo dilaksanakan tradisi sapar. NYAPAR merupakan tradisi masyarakat umat Islam di Jembrana termasuk Desa Tegalbadeng Barat yang secara bersama-sama selametan dengan berzikir dan berdo'a menolak Bala. Tradisi ini menjadi salah satu warisan budaya tak benda yang masih dilaksanakan masyarakat setiap tahun. Tradisi yang dilaksanakan pada bulan Safar, yaitu bulan kedua dalam kalender Hijriyah. Hari Rabu terakhir dalam bulan Safar dipercayai sebagai hari naas, sehingga dilaksanakan tradisi Nyapar oleh masyarakat Loloan, atau yang dikenal sebagian masyarakat sebagai Rebo Wekasan. Tradisi ini bertujuan menolak bala’ agar diberikan keselamatan semua anggota keluarganya.

Didalam merayakan kegiatan sapar tahun ini warga merayakannya dengan cara makan bersama di tempat ibadah baik Masjid atau Musholla, makanan di bawa oleh masing-masing warga, setelah makanan di do'akan kemudian disantap bersama-sama atau saling tukar makanan sesama warga. Puja puji syukur atas rejeki dan bisa melakukan ritual tahunan Nyapar, semoga berkah dan rejeki yang didapatkan dipercaya tolak balak dan hikmah berkah bagi warga masyarakat Tegalbadeng Barat.

Selama kegiatan SAPAR berlangsung dengan aman tertib dan lancar.