PENYULUHAN DAN PELATIHAN KADER POSYANDU BALITA, REMAJA DAN LANSIA - INTEGRASI LAYANAN PRIMER TAHUN 2024

  • Oct 16, 2024
  • Admin Desa Tegalbadeng Barat

Tb. Barat - Rabu, 16 Oktober 2024. Bertempat di Aula Perbekel Tegalbadeng Barat telah dilaksanakan Penyuluhan dan Pelatihan Kader Posyandu Balita, Remaja dan Lansia disatukan dalam Kebijakan Integrasi Layanan Primer (ILP). Kegiatan ini dihadiri oleh Perbekel Tegalbadeng Barat Bapak Made Sudiana, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kabupaten Jembrana Bapak I Made Sudana, S.Kep, beserta Team, Ibu TPPKK Desa Tegalbadeng Barat Ibu Luh Suartini, Sekdes Tegalbadeng Barat, Babinsa, Kelian Dinas se-Desa Tegalbadeng Barat, Anggota Kader Posyandu Balita, Anggota Kader Posyandu Remaja, Anggota Kader Posyandu Lansia, dan Tokoh Masyarakat. Acara tersebut dibuka oleh Bapak Perbekel I Made Sudiana. Kemudian dilanjutkan pemaparan Kebijakan Integrasi Layanan Primer oleh Kabid Keseharan Masyarakat Bapak I Made Sudana dan Team.

Integrasi layanan primer ini merupakan salah satu dari enam pilar transformasi bidang kesehatan di Indonesia. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023 ILP adalah Sebuah upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat. ILP dilaksanakan sepanjang proses, mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa, dan tua, mencakup ibu hamil, persalinan, nifas, bayi dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa, dan usia tua.

Integrasi layanan primer bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat dan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat Desa. Dengan menitik-beratkan pada :

  • penguatan promotif dan preventif melalui pendekatan pada setiap fase kehidupan dengan tetap menyelenggarakan kuratif, rehabilitatif dan paliatif;
  • pendekatan pelayanan kesehatan melalui sistem jejaring pelayanan kesehatan primer mulai dari tingkat kecamatan, desa/kelurahan, dusun, rukun warga, rukun tetangga; dan
  • penguatan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui digitalisasi dan pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa/kelurahan, serta kunjungan keluarga/kunjungan rumah.

Posyandu ILP terdiri dari 3 pilar utama. 
1. Posyandu Balita
2. Posyandu Remaja
3. Posyandu Lansia

Kegiatan ini dapat dihadiri oleh semua kalangan masyarakat baik bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, ibu hamil dan lansia yang dilaksanakan rutin setiap bulannya. Pelayanan kesehatan yang di terapkan berupa skrining penyakit tidak menular seperti pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan lingkar perut, cek gula darah, konseling kesehatan di posyandu ILP sampai dengan  penyuluhan kesehatan.

ILP terdiri dari 5 (lima) klaster yaitu: Klaster Manajemen, Klaster Ibu dan Anak, Klaster Usia Dewasa dan Lansia, Klaster Penanggulangan Penyakit Menular dan Antar Klaster.

Jika dahulu posyandu mempunyai 5 meja sebagai kegiatan saat hari buka, Integrasi Layanan Primer di posyandu saat ini mempunyai 5 langkah, yaitu :

  1. Langkah 1: Pendaftaran.
  2. Langkah 2: Penimbangan dan Pengukuran.
  3. Langkah 3: Pencatatan dan Pelaporan.
  4. Langkah 4: Pelayanan kesehatan.
  5. Langkah 5: Penyuluhan Kesehatan.

Harapannya Posyandu ILP ini dapat terintegrasi dengan baik dan berjalan lancar ke depannya. Selain itu Posyandu ILP ini merupakan langkah awal untuk mendukung kesehatan masyarakat. Sehingga dengan berjalannya program ini dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat tingkat desa.

Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan berjalan dengan aman, tertib dan lancar.