SANISCARA KLIWON WUKU LANDEP - TUMPEK LANDEP JULI 2024

  • Jul 27, 2024
  • Admin Desa Tegalbadeng Barat

Tb. Barat - Sabtu, 27 Juli 2024. Bertempat di Kantor Perbekel Tegalbadeng Barat telah dilaksanakan kegiatan Perayaan Hari Suci Tumpek Landep. Tumpek Landep dirayakan setiap enam bulan sekali (210 hari) berdasarkan sistem penanggalan Bali, tepatnya pada Saniscara Kliwon (Sabtu Kliwon) wuku Landep. 

Hadir pada saat perayaan tersebut Bapak Sekdes, Ibu Ketua BPD, Bapak Kelian Dinas se-Desa Tegalbadeng Barat, Perangkat Desa dan warga sekitarnya. Upacara peringatan tersebut di puput oleh Jro Mangku Suwinda.

Kata Tumpek sendiri berasal dari “Metu” yang artinya bertemu, dan “Mpek” yang artinya akhir, jadi Tumpek merupakan hari pertemuan wewaran Panca Wara dan Sapta Wara, dimana Panca Wara diakhiri oleh Kliwon dan Sapta Wara diakhiri oleh Saniscara (hari Sabtu). Sedangkan Landep sendiri berarti tajam atau runcing, maka dari ini diupacarai juga beberapa pusaka yang memiliki sifat dan jenis alat tajam atau runcing seperti keris, serta memohon kepada Sang Hyang Pasupati agar semua alat atau senjata tetap bertuah. 

Dalam Tumpek Landep, Landep yang diartikan tajam mempunyai filosofi yang berarti bahwa Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran). Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai – nilai agama. Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.

Tumpek landep merupakan tonggak untuk mulat sarira / introspeksi diri untuk memperbaiki karakter agar sesuai dengan ajaran – ajaran agama. Pada rerainan tumpek landep hendaknya umat melakukan persembahyangan di sanggah/ merajan serta di pura, memohon wara nugraha kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati agar diberi ketajaman pikiran sehingga dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Pada rerainan tumpek landep juga dilakukan pembersihan dan penyucian pusaka warisan leluhur.

Perayaan Tumpek Landep berjalan dengan aman, tertib dan lancar.